BEKASI – Aksi tawuran yang dilakukan para remaja dan geng motor yang videonya viral dimedia sosial (Medsos) dalam beberapa hari belakangan ini, sempat membuat masyarakat jadi resah.
Menanggapi hal itu, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, bahwa video-video yang beredar ditengah-tengah masyarakat tersebut, dirinya memastikan bahwa itu adalah hoaks.
“Bahwa kejadian seperti itu (Tawuran/aksi geng motor,red), itu kejadian lama yang diviralkan kembali. Jadi itu hoaks,” kata Kombes Pol Hendra Gunawan, Kamis (22/4/2021) disela-sela acara safari ramadhan bareng Bupati Bekasi yang diadakan di Desa Sukabudi, Kecamatan Sukawangi.
“Untuk itu, apabila menerima atau mendapatkan video semacam itu, masyarakat agar tidak terburu-buru menyebarkannya. Karena menyebarkan berita hoaks ada sanksinya, baik sipenyebar pertama dan seterusnya,” sambungnya.
Menurut Hendra, bahwa beredarnya video tawuran atau aksi geng motor yang merupakan kejadian lama itu, mempunyai tujuan untuk menciptakan keresahan di masyarakat. Sehingga masyarakat menuding pemerintah dan aparat keamanan tidak mampu untuk membuat rasa aman.
“Maka dari itu, segera laporkan ke polisi atau aparat keamanan, apabila mendapatkan video-video semacam itu, agar petugas dapat melakukan tindakan tegas. Jadi Bukan lagi di sebar luaskan ke yang lain, yang nantinya menimbulkan rasa was-was dan khawatir bagi masyarakat,” tegasnya.
Sejauh ini ungkap Hendra, bahwa pihak keamanan dalam hal ini Polri dan TNI sudah melakukan patroli ditempat-tempat yang rawan tauran. Serta memberikan himbauan kepada masyarakat,khususnya para orang tua yang mempunyai anak remaja, untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. (jae)