BEKASI – Belum hilang rasa lelah masyarakat dalam membersihkan lumpur serta matrial sampah yang mengotori rumah-rumah mereka, akibat banjir yang merendam sebagian wilayah Kabupaten Bekasi pada beberapa hari yang lalu.
Kini hujan yang turun pada Jum’at (19/2/2021) dini hari, kembali merendam permukiman warga, seperti yang dirasakan oleh mayarakat dibeberapa desa diwilayah Kecamatan Tambun Utara.
Dalam musibah banjir, bagi warga masyarakat bukanlah bantuan sembako yang diharapkan, akan tetapi solusi dari pemimpin daerah yang dinantikan oleh mereka (masyarakat,red), agar banjir tidak kembali merendam.
Pasalnya, banjir tidak hanya disebabkan karena intensitas curah hujan yang tinggi, melainkan akibat luapan sungai atau kali yang tidak lagi mampu menampung debit air hujan, karena kondisinya yang sudah dangkal dan menyempit.
Camat Tambun Utara, Najmudin saat meninjau salah satu perumahan penduduk di wilayah Desa Karang Satria yang terendam banjir mengatakan, bahwa untuk mengurangi ketinggian banjir, solusinya adalah melakukan normalisasi saluran air yang ditengarai sebagai penyebab banjir.
“Nanti setelah curah hujan mulai mereda, kita akan lakukan normalisasi saluran air yang kita anggap sebagai penyebab banjir,” ucap Najmudin, Jum’at (19/2/2021).
Disinggung soal anggaran untuk melakukan normalisasi tersebut, dirinya akan bermusyawarah dengan warga dan para tokoh masyarakat.
“Tadi kita sudah berdialog sama beberapa tokoh masyarakat, kita akan melakukan normalisasi secara swadaya,” jelasnya.
Solusi yang di sampaikan Camat Tambun Utara tersebut, mendapat respon yang positif dari masyarakat. Dan masyarakat pun berharap agar hal itu segera direalisasikan. (jae)