BEKASI – Banjir yang kerap terjadi di wilayah Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi selain intensitas curah hujan yang tinggi, juga disebabkan saluran air atau kali yang kondisinya sudah mengalami pendangkalan.
Kepala Desa Tambun, Jaut Sarjawinata dalam akun facebooknya mengatakan, bahwa penyebab banjir yang kerap terjadi diwilayahnya itu, disebabkan sudah tidak berfungsinya aliran Kali Srengseng, yang ketika musim penghujan tidak mampu menampung debit air dan menyebabkan banjir.
“Ini yang menyebabkan banjir, Kali Srengseng sudah tidak berfungsi dengan layak, bahkan sudah ada yang tidak berfungsi. Sudah di usulkan dalam musrembang, tapi belum ada realisasi,” tulis Jaut Sarjawinata dilaman akun facebooknya, Selasa(9/2/2021).
Dalam akun facebook tersebut, Jaut juga memposting sejumlah foto dan video yang menayangkan dirinya bersama warga tengah membersihkan sampah yang berada disepanjang aliran Kali Srengseng.
Atas aksinya itu, sejumlah netizen memberikan tanggapan dan komentar yang positif serta memberi apresiasi yang tinggi.
Perlu diketahui, bahwa Kali Srengseng yang melintasi beberapa perkampungan dan perumahan tersebut, saat musim penghujan kerap tidak mampu menampung debit air hujan karena kondisinya yang sudah dangkal dan menyempit.
Sehingga airpun meluap dan membanjiri permukiman warga, terutama Perumahan Metropolitan Land(Metland) Tambun dan memutus akses jalan. (jae)