BEKASI – Mobilitas dump truck yang tengah melakukan pengurugan lahan sawah dikampung Kedungringin, Desa Sukaringin, Kecamantan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, dikeluhkan warga.
Pasalnya selain menimbulkan polusi asap dan debu serta suara bising, banyak tanah urugan yang bercecer disepanjang jalan tersebut, dapat membahayakan para pengguna jalan yang melintas.
Rajab, salah seorang warga setempat mengaku kesal dengan adanya mobilitas dump truck yang berlalu lalang itu. Dirinya meminta, agar pemerintah dalam hal ini pihak Kecamatan Sukawangi untuk mengambil tindakan tegas.
“Kami minta kepada pihak terkait dalam hal ini Camat Sukawangi melalui Satpol PP nya untuk bertindak tegas,” ucap Rajab kepada awak media, Selasa (8/6/2021).
“Masalahnya, tanah urugan pada berceceran disepanjang jalan. Ini kan bisa membahayakan pengguna jalan yang lainnya juga bikin polusi,” sambungnya.
Selain itu, lanjut Rajab, kegiatan pengurugan lahan tersebut juga menimbulkan kemacetan.
“Saya yakin Camat Sukawangi sendiri belum mengetahui soal adanya kegiatan proyek yang menimbulkan polusi dan bikin macet jalan disini,” pungkasnya. (JAE)