BEKASI – Sebagai sayap partai, Gerakan Persatuan Perempuan Kosgoro (GPPK)-1957 Kabupaten Bekasi telah menyiapkan sejumlah program politik dalam menghadapi tahun politik 2024.
Program-program politik yang akan dilakukan oleh pengurus GPPK itu, tak lain untuk ikut berperan dalam memenangkan Partai Golkar di Kabupaten Bekasi yang mempunyai target meraih 14 kursi.
Adapun program politik yang akan dilaksanakan oleh GPPK, yakni antara lain adalah mengubah masyarakat yang pasif menjadi aktif melalui program-program yang konkret.
“Kita akan memanfaatkan kemampuan kader/anggota yang memiliki keahlian atau keterampilan untuk memecahkan kontradiksi pokok masyarakat, dengan memberikan penyuluhan/pelatihan yang berbasis keprofesian,” kata Ketua GPPK-1957 Kabupaten Bekasi hasil penyempurnaan, Ferawati, Minggu (22/1/2023).
Ferawati menjelaskan, contoh program konkret yang akan direalisasikan oleh GPPK tersebut misalnya, membantu petani yang gagap tentang teknologi atau kekurangan modal. Begitupun di sektor masyarakat lainnya.
“Intinya masyarakat bisa merasakan kehadiran partai politik,” jelasnya.
Selain itu, GPPK akan menjalankan program yang dapat menunjang kesuksesan partai golkar di pileg 2024 dengan cara memperkuat komunikasi politik yang efektif di setiap lini.
Pasalnya, banyak yang bilang bahwa tidak ada kawan dan lawan abadi dalam politik, yang ada hanya kepentingan abadi. Stigmatisasi tersebut harus didekonstruksi. Kalkulasi untung rugi kelompok atau golongan harus dipinggirkan.
“Saatnya politik direversi, yaitu untuk kepentingan orang banyak. Pengusaha, Politisi, Akademisi, Ilmuwan, Praktisi serta Pekerja harus menyatukan persepsi,” tutur fera.
Selain itu, silaturahmi dan kegiatan bersama juga harus dilakukan untuk mempererat komitmen dan persaudaraan dengan menangkan suara generasi muda.
Sebab, selain gadget, rebahan dan ghibah juga menjadi ciri khas generasi muda. Hal tersebut harus ditransformasi ke arah yang produktif.
“Dengan mewadahi mereka(Generasi Muda,red) sesuai minat dan bakat masing-masing. Ini juga akan menjadi daya tarik mereka untuk berpolitik,” pungkasnya. (MELAN)