BEKASI – Dengan suara lantang dan sikap yang sempurna serta tegas, aksi Sandi Mulyana siswa kelas 3 MTs Arraudhah Tambun Selatan menyita perhatian para peserta upacara termasuk undangan yang hadir dalam Upacara peringatan Hari santri Nasional tahun 2022 tingkat Kabupaten Bekasi di Gedung Juang Tambun 22 Oktober 2022.
Menurut Sandi, untuk menjadi pemimpin upacara tidaklah mudah, butuh mental dan percaya diri terlebih di dalam kegiatan upacara tersebut hadir Pj Bupati Bekasi berserta tamu undangan lainnya.
Sandy mengaku sempat gerogi berada di tengah ratusan peserta upacara dalam perayaan hari santri nasional.
“Tadi gugup waktu mau masuk lapangan, tapi saya lihat pak Bupatinya semangat jadi hilang groginya,” ucapnya.
Untuk memiliki suara tegas lagi lantang, sandi mengaku harus berjuang keras melawan keinginannya untuk menyantap gorengan dan es cream.
Padahal, kedua makanan tersebut merupakan kesukaannya yang terpaksa harus dia hindari agar memiliki suara kuat saat menjadi pemimpin upacara.
Ditempat yang sama
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Asnawi mengatakan, eksistensi santri di Kabupaten Bekasi
sudah tidak diragukan lagi. Bahkan di Kabupaten Bekasi saat ada sekitar 301 pondok pesantren yang terdaftar di Kemenag Kabupaten Bekasi.
Dirinya berharap kepada para santri di Kabupaten Bekasi agar bisa mengisi tempat strategis seperti tingkat desa , kecamatan maupun di tingkat Kabupaten Bekasi, provinsi ataupun tingkat nasional.
“Bahkan saat ini pun, banyak tokoh kita, dari Kabupaten Bekasi yang berlatar belakang santri duduk di level nasional,” ujarnya. (SAHRUL)