BEKASI,radarberingin.net – Tidak sedikit para orang tua murid mengaku khawatir akan keselamatan anak-anak mereka, yang keberadaan sekolahnya berdekatan dengan jalan raya.
Pasalnya, sampai saat ini masih banyak sekolah di Kabupaten Bekasi yang belum menerapkan Zona Selamat Sekolah (ZSS) sebagai tanda atau pemberitahuan kepada para pengendara yang melintasi didepan sekolah untuk berhati-hati dan mengurangi kecepatan laju kendaraannya.
“Rasa khawatir sih pasti ada, tapi mau gimana lagi,” kata Imel salah satu wali murid kepada Bekasi Ekspres, Jum’at (5/8/2022).
Sebagai orang tua murid lanjut Imel, bahwa keselamatan adalah satu hal yang paling utama. Sehingga, dirinya berharap kepada penyelenggara pendidikan agar membuatkan ZSS demi keselamatan para siswa.
“Kami sih berharap disepanjang jalan depan sekolah dibuatkan semacam garis penyeberangan. Biar mobil atau motor bisa pelan-pelan jalannya,” pintanya.
Senada dikatakan Suratno, bahwa setiap sekolah yang keberadaannya berdekatan dengan jalan raya, semestinya harus tersedia area ZSS.
“Sebetulnya memang harus ada (ZSS,red). Masalahnya kalau gak dibuatkan bisa rawan kecelakaan. Tau sendirikan, kendaraan jalannya gak ada yang mau pelan,” ujarnya.
Terpisah, Ketua PGRI Kecamatan Tambun Utara, Armain mengatakan, bahwa apa yang dikeluhkan para orang tua murid memang cukup beralasan.
“Memang ini salah satu kebutuhan yang mendesak untuk dibuatkan zona aman sekolah,” ucapnya.
Untuk itu, Armain berharap agar dinas terkait bisa merealisasikan apa yang dikeluhkan oleh para orang tua murid. (RED)