#
Hukum  

Penggiat Anti Mafia Tanah Nyaris Jadi Korban Pembunuhan Yang Dilakukan Oleh 4 OTK

BEKASI,radarberingin.net – Ketua LSM Peran Rakyat Anti Korupsi dan penggiat anti mafia tanah nyaris menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK), Selasa (16/8/2022) sekira pukul 23.00 Wib di Jalan Desa Satriajaya.

Tomi, yang merupakan warga Kampung Bendungan, RT03 RW03, Desa Satriajaya, Kecamatan, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi mengalami luka-luka disebagian tubuhnya, setelah terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya akibat ditendang oleh orang tidak dikenal.

Menurut Tomi, kejadian yang menimpa dirinya itu dilakukan oleh 4 OTK dengan mengendarai 2 sepeda motor jenis Kasawaki Ninja dan PCX.

BACA JUGA  Meski Ditolak, Rencana Ruislagh TKD Satriajaya Diduga Tetap Berlanjut, Warga Ancam Demo

“Waktu itu saya mau ngebezuk saudara saya yang sedang bersalin di rumah sakit. Dari sejak keluar rumah, saya merasa seperti di ikuti orang yang gak saya kenal. Nggak berselang lama, tau-tau orang yang mengendarai motor kawasaki ninja, nendang motor yang lagi saya bawa, sampai saya terjatuh,” kata Tomi saat ditemui, Rabu (17/8/2022).

Pada saat kondisi korban masih terjatuh bersama sepeda motornya, salah seorang pelaku yang mengendarai sepeda motor PCX langsung menodongkan senjata api (Senpi) nya sambil mengancam mau menembak kepala korban.

BACA JUGA  Polsek Cibarusah Lakukan Jam Malam Selama Di Berlakukannya PPKM Darurat

“Gak ada kapok-kapoknya lu! Gua bolongin juga kepala lu!,” ucap Tomi menirukan ucapan pelaku.

Beruntung, aksi para pelaku untuk menghabisi nyawa korban urung dilakukan, mengingat tidak lama kemudian ada beberapa kendaraan melintas. Sehingga para pelaku pergi meninggalkan korban yang masih kesakitan usai jatuh bersama sepeda motornya akibat ditendang pelaku.

Adapun ciri-ciri para pelaku terang korban, 3 orang berperawakan tinggi besar dan 1 orang lagi berperawakan sedang.

“Yang nodong senpi sambil mengancam saya postur badannya gak terlalu besar, dan ada tatto bergambar bintang disekitaran pergelangan tangannya. Yang 3 orang lagi badannya besar-besar,” terangnya.

BACA JUGA  Polres Karawang Tetapkan 7 Tersangka Perusak Kedai, Ini Motifnya

Menurut korban, aksi yang dilakukan oleh 4 OTK tersebut, diduga ada kaitannya dengan kasus sengketa tanah yang saat ini tengah ditangani korban.

“Sejauh ini saya gak ada masalah apapun dengan orang lain. Mungkin kasus yang menimpa saya ini ada kaitannya dengan kasus soal sengketa tanah yang lagi saya ungkap,” jelasnya.

Atas kejadian yang hampir merenggut nyawanya, korban langsung melaporkannya kepihak yang berwajib.

“Kejadian yang meninpa saya ini, sudah saya laporkan kepihak yang berwajib,” pungkasnya.(RED)