#

Sambil Salurkan Bantuan, Karang Taruna Serukan Tiga Tuntutan Untuk DK-PBB

JAKARTA – Kebiadaban militer Israel terhadap Palestina belum lama ini, menyisakan dampak sosial dengan banyaknya warga sipil di Palestina yang menjadi korban. Sehingga menarik perhatian dan keprihatinan dunia internasional.

Tidak terkecuali, Karang Taruna Kabupaten Bekasi yang merupakan organisasi sosial, juga merasa perihatin dan terpanggil untuk menunjukan sikap kesetiakawanan sosial dan mengutuk tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

BACA JUGA  Tokoh Pemuda Cibarusah Apresiasi Kesiapan Gubernur Jabar Usung KHR Mamun Nawawi Jadi Pahlawan Nasional

“Sebagai bentuk solidaritas sosial, Karang Taruna Kabupaten Bekasi telah melakukan penggalangan dana kemanusiaan bagi warga Palestina dan menyerahkan langsung ke Kedutaan Besar Palestina yang ada di Jakarta,” ucap Ketua Karang Taruna Kabupaten Bekasi, Ahmad Taufik, Kamis (10/6/2021).

Tidak hanya itu, Karang Taruna Kabupaten Bekasi juga melakukan aksi damai Kesetiakawan Sosial Kemanusiaan yang digelar didepan kantor Kedubes Palestina.

BACA JUGA  Jokowi Tinjau Kegiatan Vaksinasi Yang Di Gelar Di Stadion Candra Bhaga Kota Bekasi

Dalam aksi damai itu, melalui Ketua Karang Taruna Kabupaten Bekasi menyerukan 3 tuntutan kepada Dewan Keamanan PBB, yakni Pertama, meminta agar Dewan Keamanan PBB untuk aktif dalam menjaga perdamaian dunia, termasuk dalam mencegah terjadinya “Penjajahan” yang dilakukan Israel terhadap Kedaulatan Palestina.

Kedua, Meminta kepada PBB untuk melakukan perlindungan dan penanganan terhadap warga sipil yang menjadi korban pasca konflik bersenjata antara Palestina dan Israel.

BACA JUGA  Bantu Warga Terdampak Covid-19, Putri Komarudin Salurkan Ribuan Paket Sembako Dan Lakukan Penyuluhan Soal Jasa Keuangan

Ketiga, Mengutuk aksi-aksi perampasan hak rakyat Palestina dengan cara apapun, terlebih dengan mengedepankan kekuatan senjata perang yang dilakukan oleh Israel dan berakibat korban masyarakat sipil.

Usai menyerahkan bantuan dan menggelar aksi damai dengan tetap mematuhi prokes, kemudian para pengurus dan anggota Karang Taruna Kabupaten Bekasi membubarkan diri kembali ke Bekasi.(ADE/JAE)