BEKASI – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang secara resmi diumumkan oleh Presiden Jokowi beberapa hari yang lalu mendapat beragam reaksi oleh masyarakat.
Pasalnya, kenaikan harga BBM yang secara pasti tidak akan terhindari adalah dengan ikut naiknya sejumlah harga barang dipasaran, terutama sayur mayur dan sembako.
Dipasar baru Kota Bekasi, para pedagang dan pembeli mulai mengeluhkan sejumlah harga sayur mayur dan sembako yang merangkak naik, seperti harga cabai keriting dan telur.
“Sebelum BBM naik, harga cabai keriting masih dikisaran Rp.65.000,-/kg. Sekarang harganya naik tinggi,” kata Yuni pembeli yang ditemui dipasar baru Bekasi, Minggu (4/9/202).
Senada dikatakan Ambar, pedagang sayur mayur yang mengaku bingung dengan kenaikan sejumlah harga sayur mayur dan sembako pasca naiknya harga BBM.
“Kita bisa beli, tapi gak bisa jual. Soalnya, pembeli taunya harga masih yang lama,” ujarnya.
Sebagai masyarakat kecil seperti Yuni dan Ambar, mereka berharap agar pemerintah meninjau dan menurunkan kembali kenaikan harga BBM. Sebab, ekonomi masyarakat baru mulai pulih pasca didera pandemi Covid-19. (MELAN)
