BEKASI – Soal penutupan jembatan kali jambe yang merupakan jembatan penghubung antara Desa Satriajaya, Kecamatan Tambun Utara dengan Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi yang menuai protes dari para pengguna jalan.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Tambun Utara, Agus Sutejo angkat bicara. Dirinya mengatakan, bahwa jembatan yang mengalami kerusakan tersebut, masih bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
“Sebenarnya kalau untuk kendaraan bermotor (Roda dua, red), saya rasa jembatan tersebut masih kuat,” kata Agus Sutejo, Rabu (24/3/2021).
“Tinggal dari kedua pihak desa tersebut saja, mau atau tidak untuk melakukan penambalan untuk menutupi kemiringin pada posisi jembatan yang rusak, sambil menunggu pihak Pemda Bekasi memperbaikinya,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, bahwa penutupan jembatan tersebut menui protes dari masyarakat pengguna jalan. Protes tersebut dipicu lantaran adanya jembatan berbayar yang dibangun di dekat jembatan yang mengalami kerusakan itu.
Meskipun, pihak Pemerintah Desa Mangunjaya dan Desa Satriajaya sudah melepas spanduk pemberitahuan soal penutupan jembatan itu, namun masyarakat tetap meminta agar jembatan itu bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
Bahkan sebelumnya diberitakan, bahwa Karang Taruna dan Pemuda Pancasila Desa Satriajaya, Kecamatan Tambun Utara akan menggelar demo, jika jembatan darurat yang ada tidak jauh dari jembatan yang rusak tetap memberlakukan tarip. (jae)