#

Sopian Anwar : Soal Penunjukan Ketua Yayasan Adalah Kewenangan Pembina

KABUPATEN BEKASI – Terkait adanya pemberitaan soal kekisruhan yang terjadi dalam acara pengukuhan Ketua Yayasan Al-Khairiyah, yang beralamat di Jalan Plamboyan Raya,Blok F,Papan Mas, Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan pada Jum’at (8/1/2021) kemarin.

H.Sopian Anwar,Kepala Mts Al-Khairiyah yang juga merupakan salah satu keluarga dari pendiri yayasan angkat bicara.

Saat ditemui diruang kerjanya, Sabtu(9/1/2021) Ia mengatakan soal penunjukan Muhammad Jamil sebagai Ketua Yayasan Al-Khairiyah yang baru sudah mendapat persetujuan dari pembina yayasan.

“Perlu kami luruskan, bahwa secara kelembagaan,soal kewenangan menunjuk langsung ketua baru itu ada di pembina yayasan, dan hal itu tanpa perlu adanya musyawarah,” kata H.Sopian Anwar.

BACA JUGA  Jalin Silaturahim,Ratusan Alumni Annida Al Islami Kota Bekasi Gelar Temu Kangen

“Tapi meskipun demikian, sebelumnya kami sendiri terlebih dahulu telah menggelar musyawarah dengan para pengurus pada 23 Desember 2020 yang lalu, untuk menentukan calon ketua yayasan yang baru,” sambung H.Sopian.

Ia menjelaskan, dalam AD/ART Yayasan, apabila dalam kurun waktu 30 hari ketua yayasan tidak lagi mampu menjalankan tugasnya tanpa alasan, atau meninggal dunia, maka harus dicari penggantinya atau penunjukan ketua yayasan yang baru.

BACA JUGA  Tingkatkan Ketahanan Pangan, Pemdes Lambangsari Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Dan Magoot

“Jadi berdasarkan AD/ART dan kesepakatan para pengurus, kami menunjuk Pa Jamil sebagai ketua yayasan. Adapun alasan konkritnya, Pak Jamil sudah banyak kontribusinya terhadap yayasan,” jelasnya.

Di ungkapkannya, bahwa di Yayasan Al-Khairiyah sendiri sebelumnya ada dua orang pembina yaitu, Ustad Abdurahman Fauzi dan H.Ali Ahmad. Namun, karena ada sesuatu hal, H.Ali Ahmad mengundurkan diri sebagai pembina yayasan.

Semenjak itu H.Ali Sobari salah satu pendiri yayasan belum menunjuk pengganti H.Ali Ahmad sebagai pembina yayasan, sampai H.Ali Sobari meninggal dunia.

BACA JUGA  Mahasiswa FE Unsika Gelar Seminar Pelatihan UMKM Disela Kegiatan KKN

Bahkan, jauh sebelum H.Ali Sobari meninggal dunia dan diperiode kedua kepemimpinan almarhum (H.Ali Sobari,red) ada pembaruan di struktur kepengurusan yayasan.

“Jadi sekali lagi, kewenangan penunjukan ada pada pembina dan dukungan penuh dari pengurus,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, sempat terjadi kekisruhan diacara pengukuhan katua yayasan yang baru, dimana salah satu keluarga almarhum H.Ali Sobari (Salah satu pendiri yayasan,red) menolak soal penunjukan Muhammad Jamil sebagai ketua yayasan.(jae)