KAB.BEKASI – Forum Komunikasi Masyarakat Satriajaya (FKMS) akan menggelar aksi unjuk rasa (Unras) ke Kantor Kepala Desa Satriajaya, Kecamatan Tambun Utara dalam waktu dekat ini.
Rencana unras yang akan dilakukan FKMS itu lantaran rasa kecewa terhadap sikap Kepala Desa Satriajaya yang terkesan mengabaikan keinginan para anggota FKMS untuk berudensi soal Tanah Kas Desa (TKD) Satriajaya yang akan diruislag atau ditukar guling dengan pihak PT ALM.
“Sudah kita sampaikan ke BPD melalui surat, tapi surat kita sampai saat ini nggak digubris sama sekali oleh kepala desa, bahkan terkesan diabaikan,” kata Ketua FKMS, Marsan Sanjaya, Sabtu (30/9/2023).
Tidak hanya itu saja, FKMS juga mengaku geram dengan sikap tertutupnya Kepala Desa Satriajaya soal dugaan timbulnya 6 (Enam) sertifikat diatas lahan TKD Lambang Jaya dan sikap BPD yang tidak mampu berbuat banyak dalam menyampaikan aspirasi FKMS.
“Makanya kita demo, soalnya BPD juga mengaku gak bisa berbuat banyak,” sambungnya.
Tidak sampai disitu, Marsan menegaskan bahwa aksi demo juga akan dilakukan di kantor kejaksaan dan di Kemendagri.
“Kalau kepala desa dan BPD masih tetap gak bergeming, kita desak kejaksaan turun ke Satriajaya untuk menyelidiki kasus ini, kalau perlu kita gelar demo dikantor Kejaksaan dan Kemendagri,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Desa Satriajaya, Asta Razan tidak banyak berkomentar saat dimintai tanggapannya soal adanya rencana aksi unras yang akan dilakukan oleh FKMS.
“Belum bisa kasih tanggapan,” ucap Razan via whatsapp. (rls)
