BEKASI,radarberingin.net – Puluhan ton kubik sampah rumah tangga yang berada disepanjang aliran Kali Jambe, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara kembali menumpuk.
Tak ayal Pemerintah Kecamatan Tambun Utara bersama petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) wilayah II kembali disibukan dengan mengangkat puluhan ton kubik sampah itu.
Menurut Camat Tambun Utara, Najmuddin, S.Ag, M.Ling, bahwa persoalan sampah adalah tanggung jawab bersama, dan semua pihak harus bekerjasama dalam penanganannya.
“Kali Jambe ini alirannya kan lintas teritorial, jadi semua wilayah harus menjaganya,” ucap Najmuddin disela-sela kegiatan pengangkatan sampah di Kali Jambe, Jum’at (8/7/2022).
Ia mengungkapkan, bahwa dengan banyaknya sampah yang menumpuk di aliran Kali Jambe, maka yang paling sangat berdampak adalah masyarakat yang ada diwilayah Tambun Utara, selain dapat menimbulkan bajir juga menimbulkan bau tak sedap.
“Sampah yang sering menumpuk di sini kan, sampah rumah tangga yang dibuang dari wilayah selatan. Kemudian yang menjadi korban atau sasaran Viral adalah kami yang ada di utara. Padahal warga kami tidak membuang sampah di aliran kali ini,” ungkapnya.
Dikatakannya, bahw disetiap lingkungan RT dan RW baik yang ada diperumahan maupun diperkampungan yang ada di Kecamatan Tambun Utara, hampir memiliki tim untuk tugas kebersihan.
“Soal penanganan sampah diwilayah Tambun Utara sedikitnya sudah tertata baik. Disetiap RT dan RW sudah ada tim kebersihan, jadi saya yakin sampah yang kerap menumpuk di kali ini bukan hasil sampah rumah tangga dari warga kami,” katanya.
Agar Kali Jambe terhindar dari tumpukan sampah, dirinya mengimbau agar masyarakat baik yang ada diwilayah selatan maupun utara, agar tidak membuang sampah ke aliran kali.
“Kali adalah termasuk lingkungan atau alam yang harus kita jaga. Dan
Kewajiban menjaga alam bukan hanya kewajiban pemerintah, tapi kewajiban individu yangg hidup di alam semesta ini,” pungkasnya. (jae)
