#
Hukum  

Palak Dan Ancam Warga, 2 Pemuda Mengaku Anggota Karang Taruna Dibekuk Polisi

KARAWANG,radarberingin.net – Polsek Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat berhasil mengamankan 2 orang pemuda yang melakukan aksi premanisme berupa pemalakan terhadap seorang warga yang tengah merenovasi rumah.

Aksi premanisme yang dilakukan 2 pemuda yang mengaku sebagai anggota karang taruna itu sempat viral dimedia sosial.

Bahkan dalam menjalankan aksinya, pelaku membawa senjata tajam(tajam) dan mengancam korban.

Kapolsek Telukjambe Timur, Kompol Iis Puspita mengatakan, bahwa peristiwa pemalakan itu terjadi di Desa Sukaluyu pada Sabtu (22/3/2024).

BACA JUGA  Selidiki Kasus Robohnya Beton Penyangga Tower, Polisi Libatkan Ahli Konstruksi

“Peristiwanya itu terjadi pada hari Sabtu kemarin. Mereka meminta uang sebesar Rp.200 ribu kepada warga yang sedang merenovasi rumah dengan dalih uang koordinasi,” kata Kompol Iis Puspita kepada awak media, Minggu (23/3/2025).

Kedua pelaku yang mengaku sebagai anggota karang taruna itu, awalnya datang meminta jatah uang koordinasi. Namun, korban menolak, dan kemudian para pelaku pergi.

BACA JUGA  Diperiksa Polisi Nemin Dan Zaini Akui Tidak Ada Penjualan Tanah KUD Nugraha

Tidak berselang lama, mereka datang kembali sambil mengancam korban dengan mengacungkan golok ke korban yang merekam peristiwa itu.

“Pelaku mengaku karang taruna,tapi faktanya bukan. Karena warga yang mintai uang oleh para pelaku ini merupakan bendahara RW,” jelasnya.

Korban yang kenal dengan pengurus karang taruna, sempat menanyakan kepada pelaku siapa ketua karang tarunanya. Namun pelaku tidak bisa menjawab sehingga naik pitam.

BACA JUGA  Di Masa PPKM Aliran Listrik Warga Di Putus, Geram Ancam Gelar Unras Di Kantor PLN

“Saat ditanya siapa ketua karang tarunanya,pelaku tidak bisa menjawab, sampai akhirnya emosi dan mengacungkan golok kepada korban,” ucapnya.

Dikatakannya, bahwa kasus tersebut sudah ditangani pihaknya, dan para pelaku telah diamankan guna penyelidikan lebih lanjut.

“Para pelaku sudah diamankan, kami juga memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan guna proses penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.(red)