BEKASI,radarberingin.net – Aksi kejahatan berupa penipuan dengan menggunakan data pribadi atau identitas orang lain kembali terjadi.
Kali ini menimpa Ade Permana, warga Kampung Kedung Gede, RT003 RW016, Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Saat ditemui radarberingin.net Ade mengatakan, bahwa data-data pribadinya telah disalah gunakan orang lain untuk melakukan penipuan.
Kejadian tersebut menurut Ade, bermula saat dirinya ditawari pinjaman dana lewat online yang ditawarkan oleh aplikasi pinjaman dana yang ada di instagram. Namun, syarat untuk mendapatkan pinjaman tersebut, dirinya harus membuka rekening BRI.
“Biar prosesnya cepat, saya diminta mengisi aplikasi data, juga diminta mengirimkan data-data saya seperti KTP dan Kartu Keluarga untuk membuka rekening BRI,” kata Ade Permana, Kamis (26/5/2022).
Setelah aplikasi di isi serta data-data diserahkan. Dana pinjaman yang ditawarkan tersebut tak kunjung cair, malah ditolak.
“Sekarang malah tau-tau ada orang yang datang ke saya, katanya sudah mentransfer uang sebesar kurang lebih 4,5 juta kerekening BRI atas nama saya. Katanya uang yang di transfer itu untuk urusan transaksi pembelian/kredit sepeda motor,” ungkapnya.
Lanjut Ade, merasa tidak memiliki rekening BRI dan tidak merasa meminta untuk ditransfer. Kemudian dirinya melaporkan kejadian yang menimpa dirinya tersebut ke Mapolsek Tambun.
“Karena saya gak merasa bersalah, saya terus lapor ke Polsek Tambun. Tapi menurut salah seorang petugas yang saya temui, saya malah disarankan untuk tidak usah melapor,” jelasnya.
Dirinya berharap, agar pihak atau orang yang sudah melakukan penipuan dengan mengunakan data-data pribadinya, agar segera mengembalikan kepada pihak yang sudah dirugikan.
“Saya berharap kepada pihak yang sudah melakukan penipuan dengan menggunakan data pribadi saya, serta telah merugikan orang lain. Saya minta itikad baiknya,” pungkasnya. (JAE)
