Kota Bandung,radarberingin.net- Berbekal semangat dan cinta akan seni sunda, Ani Sukmawati perempuan yang lahir di kota Priangan Bandung, kini telah membawa harum nama Jawa Barat di dunia internasional dengan tembang Cianjurannya.
Ketenaran Ani Sukmawati dalam membawakan tembang-tembang sunda Cianjuran, debut karirnya dimulai sejak dirinya masih duduk di salah satu bangku Sekolah Menengah Pertama(SMP) di Kota Bandung dan mengikuti berbagai lomba kejuaraan kawih cianjuran.
“Dulu saya sempat dibilang ketinggalan zaman,karena seringnya membawakan tembang cianjuran,” kata Ani Sumawati kepada radarberingin.net.
Kendati dipandang sebelah mata karena hobinya membawakan tembang-tembang sunda. Namun rasa semangat dan cintanya akan seni sunda, membawa dirinya keliling eropa untuk menampilkan kebolehannya dalam melantunkan tembang cianjuran.
“Karena ada darah sunda yang mengalir dalam diri saya,saya jadi pantang menyerah. Bahkan ketika masih duduk di SMP Yayasan Atikan Sunda(YAS), saya disebut maungnya YAS. Karena sering ikut kejuaraan pasanggiri,” tuturnya.
Adapun sejumlah prestasi yang pernah ditorehkan Ani Sukmawati diantaranya ialah,Juara Pasanggiri Damas Se Jawa Barat Ke 2 tahun 2001, Juara Pasanggiri Ke 3 Se JawaBarat Tahun 2006, dan kejuaraan seni sunda lainnya.
Tapi yang lebih spectakuler lagi dan patut dicontoh oleh generasi sunda, dirinya berangkat ke Prancis setelah dinobatkan sebagai Duta Seni pada tahun 2001,2003,2008, 2010, ke Belanda tahun 2003 dan Norwegia tahun 2016 dalam festival seni sedunia.
Di sela-sela kesibukannya dalam menggemakan tembang cianjuran,dirinya juga sering menjadi juri atau girang pangrajen Tingkat Propinsi Jawa Barat.
“Nasehat saya buat kalian yang suka sama seni sunda, terus semangat dan jangan menyerah sebelum sukses,” tutupnya.(mel)