#
Hukum  

Berawal Serempetan Dijalan, Seorang Pemuda Dianiaya OTK

BEKASI,radarberingin.net – Berawal serempetan dijalan, Umarudin Wijaya, warga Kampung Bojong, RT01 RW04, Desa Satriajaya, Tambun Utara babak belur di aniaya orang tidak dikenal (OTK), Minggu(30/3/2025) malam.

Ditemui radarberingin.net, korban mengatakan, bahwa penganiayaan yang menimpanya itu terjadi di Jalan Raya Graha Prima, tepatnya dekat Masjid Al-Muhajirin sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat itu dirinya tengah mengendarai sepeda motor bersama temannya, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarainya diserempet pelaku yang berboncengan dengan seorang perempuan.

BACA JUGA  Gema Anti P2MN Menyatakan Perang Dengan Pornografi,Prostitusi Dan Narkoba

“Awalnya dia(pelaku,red) nyerempet saya, saya repleks menendang pelaku, tapi kena perempuan yang diboncengnya,” kata Umar,Senin(31/3/2025).

Lanjut Umar, kemudian pelaku merampas kunci sepeda motor miliknya, dan pelaku menelpon temannya. Tidak berselang lama, datang 2 orang dengan mengendarai mobil.

“Ga nanya lagi, saya langsung dipukul sama salah satu orang yang turun dari mobil. Terus saya ditarik kedalam mobil dengan kondisi dipitting. Alasannya mau dibawa kepolsek,” jelasnya.

BACA JUGA  Viral..! Tiga Pengendara Sepeda Motor Nekat Terobos Pintu Perlintasan KA, Langsung Dikecam Netizen

“Tapi pas didalam mobil saya dipukulin lagi sama 2 orang yang ada didalam mobil. Padahal didalam mobil juga saya lihat ada seorang perempuan sama anak kecil,” ungkapnya.

Sementara itu teman korban, Diansyah hanya bisa menyaksikan korban ditarik kedalam mobil.

Setelah dikeluarkan dari mobil, Diansyah melihat korban sudah dalam keadaan babak belur dan mengeluarkan darah dari hidung.

BACA JUGA  Diduga Oknum Pegawai PDAM TB KCP Setia Mekar Melakukan Pungli
Ket.Foto : Bukti laporan Umarudin Wijaya atas kasus penganiayaan yang menimpanya.

Kemudian Diansyah menelpon keluarga korban, tidak lama kemudian keluarga korban datang ke TKP dengan beberapa orang lainnya.

Umar yang tidak terima atas penganiayaan yang menimpanya itu, mendatangi polsek tambun untuk membuat laporan dengan didampingi keluarga dan teman-teman korban.

Bahkan menurutnya saat dirinya membuat laporan, para pelaku juga ikut serta kepolsek.(red)