BEKASI,radarberingin.net – Paguyuban Pemuda 03 serta Karang Taruna Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi mulai memperkenalkan cemilan milenial, yakni Keripik Sukun (PIKKUN).
Menurut Kepala Seksi (Kasie) Pemerintahan Desa Lambangsari, Yandi Hermawan mengatakan, selain sebagai pamong desa dirinya juga sebagai kader karang taruna sangat mendukung penuh soal pengembangan potensi dan kreatifitas pemuda yang ada di desanya.
Adapun kreatifitas yang dilakukan anak muda didesanya itu, yakni soal buah sukun yang di olah menjadi makanan ringan berupa keripik untuk cemilan.
“Ini merupakan hasil kreativitas dan inovasi pemuda di Desa Lambangsari yang di motori oleh saudara Sahrul. Tujuannya untuk meningkatkan ketrampilan dan kecakapan hidup (Life Skill), sehingga mampu berusaha secara bersama atau mandiri untuk memperkuat kehidupan diri dan menjadi makanan khas Kabupaten Bekasi,” ucap Yandi
Ia menjelaskan, bahwa Keripik Sukun (PIKKUN) tersebut dibuat menjadi makanan ringan, berawal saat para pemuda di Desa Lambangsari melihat banyak buah Sukun yang jatuh dari pohon lalu dijadikan alat untuk bermain sepakbola oleh anak-anak.
Kemudian, karena banyaknya pemuda Desa Lambangsari yang kreatif,akhirnya mereka sulap buah sukun tersebut menjadi keripik yang berbentuk stik.
“Awalnya dianggap tidak ada nilai ekonomisnya, akhirnya disulap menjadi barang atau makanan yang sangat bernilai ekonomis. Saya sendiri telah merasakan enaknya keripik sukun ini,” jelasnya.
Dirinya berharap, agar keripik sukun hasil produksi pemuda Desa Lambangsari tersebut, bisa menjadi salah satu makanan ringan oleh-oleh khas Bekasi.
“Saya berharap, keripik sukun ini bisa menambah koleksi makan atau oleh-oleh dari Bekasi,” harapnya. (SAHRUL)
