BEKASI,radarberingin.net – Banjir yang kerap melanda hampir semua wilayah yang ada di Kabupaten Bekasi, ditengarai penyebab utamanya adalah alih fungsi lahan yang terlalu ekstrim.
Satu contohnya yakni dimana banyak lahan pertanian di Kabupaten Bekasi yang berubah menjadi perumahan. Selain itu, tata ruang yang salah juga ikut berkontribusi penyebab adanya banjir.
Untuk mengantisipasi agar banjir tidak terus berulang melanda wilayah Kabupaten Bekasi. Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang meminta semua dinas terkait yang ada di Pemda Kabupaten Bekasi untuk tidak lagi mengubah lahan pertanian jadi perumahan.
“Jangan sampai ada lagi lahan pertanian beralih jadi perumahan dengan cara sembarangan” kata Ade kepada awak media disela-sela meninjau Kampung Ranca Iga, Desa Cipayung, Cikarang Timur, Rabu(5/3/2025) yang baru-baru ini terendam banjir akibat luapan sungai Cibe’et.
Tidak hanya lahan pertanian yang beralih fungsi jadi perumahan dan tata ruang yang salah. Banyaknya bangunan liar dibantaran sungai atau kali, juga menjadi penyebab banjir.(red)