BEKASI,radarberingin.net – Kecamatan Babelan merupakan salah satu kecamatan yang penduduknya paling padat di Kabupaten Bekasi.
Namun sayangnya, dengan segala potensi yang ada, seperti Minyak, Gas, Laut, dan sebagainya. Infrastruktur di wilayah Babelan dan sekitarnya terkesan kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Bekasi.
Hingga muncul asumsi seolah ada dikotomi atau ketimpangan antara wilayah Utara dan Selatan dan terkesan wilayah utara dianak tirikan dalam hal pembangunan.
Terlebih, adanya usulan pemekaran atau pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), memperkuat asumsi dikotomi.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron Hanas mengatakan, apa yang akan dilakukan dirinya saat ini adalah bagaimana pembangunan bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Kalo kemudian hari ini saya dianggap sebagai representasi dari wilayah utara, yang akan saya lakukan hari ini adalah bagaimana pembangunan bisa dirasakan semua,” kata Ade Syukron diacara reses masa persidangan II Tahun 2025 yang dilaksanakan di Yayasan Sabilul Muhtadin Babelan, Jum’at(14/2/2025).
“Jadi kedepannya tidak adalagi dikotomi antara Selatan – Utara, Timur dan Barat, serta tidak adalagi ketimpangan-ketimpangan dalam segala bidang,” ucapnya.
Dirinya juga berharap proses pembangunan hari ini bisa dirasakan masyarakat, dan dirinya akan fokus bagaimana bisa merealisasikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat.(jae)