BEKASI,radarberingin.net – Sebanyak 435 jamaah calon haji (Calhaj) yang tergabung dalam kelompok terbang( Kloter) 1 asal Kabupaten Bekasi secara resmi dilepas keberangkatannya oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra (Asda I) Setda Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, Kamis(1/5/2025).
Acara pelepasan yang berlangsung di halaman Gedung Wibawa Mukti, Cikarang Pusat itu, dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi.
Namun sangat disayangkan, dari informasi yang diterima radarberingin.net, dari 435 calhaj itu ada sebanyak 17 calhaj yang keberangkatannya tertunda.
Sehingga para calhaj tersebut mengaku kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh kementerian agama. Pasalnya, 17 calhaj tersebut semestinya nanti pada Jum’at(2/5/2025) pukul 1.00 WIB dini hari akan bertolak ke Bandara Soekarno-Hatta untuk berangkat ketanah suci bersama jamaah haji lainnya yang ada di Kloter 1.
“Kejadian ini semestinya tidak boleh terjadi, kami sebagai calon tamu Allah, sangat kecewa,” ucap salah seorang calhaj.
Menanggapi hal itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha(TU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, H Ahmad Dede Zaenal Muttaqin mengatakan, 17 calhaj yang keberangkatannya tertunda dikarenakan terkendala Visa Haji.
“Visa hajinya baru turun tadi pagi. Karena visanya agak lambat turunnya, maka semalam 17 calon jamaah haji itu diganti keberangkatannya kekloter selanjutnya,” kata H Ahmad Dede saat di hubungi radarberingin.net, Kamis(1/5/2025) melalui telepon selular.
Tidak hanya 17 calhaj saja yang keberangkatannya tertunda, menurut H Dede, ada juga beberapa petugas haji yang tidak dapat berangkat pada hari ini.
“Untuk petugas haji yang tidak berangkat bersama kloter 1, nanti digeser kekloter selanjutnya juga,” jelasnya.(jae)